Inti acara Dies Natalis adalah seminar yang menampilkan pembicara yaitu bapak Dr Mochammad Mukti Ali S.T., M.M., yang dipandu moderator Bapak Iskandar Z Al Jauhary S.E., M.M.
Beberapa hal yang disampaikan dalam materinya adalah :
– Belajar tidak ada batasnya baik usia dan tempat, dimanapun kapanpun dan dengan siapapun kita harus teruis belajar.
– Teknologi terbuka lebar untuk kita pelajari, teknologi ada didepan mata kita, di Laptop, bahkan di HP. Dengan sedikit ketelatenan dan mengulik bisa kita dapatkan.
– Semua perusahaan akan menggunakan teknologi digital imbas dari perkembangan teknologi. Dari Industri 1.0 , 2.0, 3.0, 4.0, dan sekarang memasuki 5.0.
– Teknologi industri 5.0 yang sedang bergulir saat ini ditandai dengan pemanfaatan teknologi disegala bidang, antara lain transportasi , komunikasi , kesehatan, traveling, pertanian, pendidikan, daln lain-lain..
– Semakin banyak aktifitas manusia yang akan tergantikan dengan teknologi AI, dibutuhkan kreatifitas untuk tumbuh bersama teknologi AI supaya kita tidak terlindas oleh teknologi
Dampaknya :
Pada industri 4.0 masih ada keterlibatan manusia, di 5.0 ada dampak yang negatif yang muncul. Beberapa pekerjaan akan tergantikan oleh teknologi seperti : pembaca berita, penyiar, data entri, dll
Apa yg harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak : Adaptif , mau berubah
Ikut berinovasi , dan angan mager. Jika ada kendala dalam mencapai target, jangan goals yg diturunkan, tapi cara nya yang dirubah. Kecerdasan tidak ada gunanya jika kita tidak mau berusaha. IQ tinggi hanya bisa mendukung kesuksesan jika kita mau berusaha menggunakannya. Keyakinan terhadap diri sendiri bahwa kita memiliki kemampuan adalah hal penting untuk meraih keberhasilan. Pandemi covid adalah ujian kita dalam teknologi. Teknologi sangat membantu dalam.melewati masa pandemi. LMS salah satunya, sekolah yang menjalankan LMS mampu melewati pandemi dengan tidak menurunkan kualitas pendidikan terlalu jauh.
Hal yang diperlukan : Kemampuan komunikasi sangat membantu, team work, problem solving, kreatifitas, berfikir kritis. Change or Die , adalah pilihan dalam.menghadapi industri 5.0.
Pada sesi tanya jawab, ada beberapa pertanyaan :
– apakah industri 5.0 bisa menyeimbangkan antara manusia dan mesin.
Jawab : Ilmu tempatnya di hati, mesin tidak punya hati, sehingga perlu keterlibatan manusia supaya terjadi keseimbangan.
– apa yg dilakukan supaya teknologindan manusia bisa seimbang ?
Jawab ; kemauan untuk berubah dan menyesuaikan dengan teknologi supaya bisa terus mengimbangi perkembangan teknologi. Terus adaptif dan kemauan yang tinggi. Hindari zona nyaman.
– apakah regulasi pemerintah sudah mengakomodir keamanan teknologi 5.0 ?
Jawab : Data menjadi penting , pemerintah harus membuat undang2 menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, termasuk tentang keamanan data. Sehingga keamanan dapat terjamin.
Diakhir sesi dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari Manajemen STIM Budi Baktui kepada pembicara.