DIES natalis ke -22 STIM Budi bakti

STIM Budi bakti mengadakan acara dies natalis yang ke -22, dengan tema : ” The power of creatifity and innovation for digital transformation in industrial 5.0 “. Menghadirkan  narasumber : Dr Mochammad Mukti Ali S.T., M.M. yang merupakan Pakar Bidang Strategi Manajemen dan Pemasaran – Internasional Board of Standards (IBS), of The Global Academy of Finance & Managemen ( GAFM).

 Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne STIM Budi Bakti, Mars Budi Bakti.  Dilanjutkan penyerahan penghargaan kepada para pemenang perlombaan UKM mahasiswa STIM Budi Bakti. Ada beberapa UKM yang ada di STIM Budi Bakti antara lain : Mapti Bakti, Bakti Care, Ldk Al Hagia, Mapala Bakti, Budi Bakti Prenur, English Community, Olahraga Budi Bakti, Broadcast, Birama Bakti, Pena Bakti, dan Perisai Diri.

Pada akhir pemberian hadian, diberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik tahun 2024.

Ketua STIM Budi bakti, Ibu Rina Fatimah, mengatakan dalam sambutannya : 22 tahun STIM Budi Bakti ini disi dengan inovasi. Inovasi adalah sebuah aktifitas yang belum pernah dilakukan, dan akan dilakukan. Salah satu yg akan di terapkan adalah pendidikan berdasarkan projeck. Digitalisasi juga menjadi hal yang akan dilaksanakan, dengan dukukangan Lab Komputer yang baik, dan materi-materi yang mendukung pemanfaatan digitalisasi.  Inovasi perlu support oleh berbagai pihak yaitu akademik, dosen, dan tentunya mahasiswa. Diakhir sambutan mengharapkan semoga STIM Budi bakti terus maju dan berlkembang .  

Inti acara Dies Natalis adalah seminar yang menampilkan pembicara yaitu bapak Dr Mochammad Mukti Ali S.T., M.M., yang dipandu moderator Bapak Iskandar Z Al Jauhary S.E., M.M.  
Beberapa hal yang disampaikan dalam materinya adalah : 
– Belajar tidak ada batasnya baik usia dan tempat, dimanapun kapanpun dan dengan siapapun kita harus teruis belajar.  
– Teknologi terbuka lebar untuk kita pelajari, teknologi ada didepan mata kita, di Laptop, bahkan di HP. Dengan sedikit ketelatenan dan mengulik bisa kita dapatkan.
– Semua perusahaan akan menggunakan teknologi digital imbas dari perkembangan teknologi. Dari Industri 1.0 , 2.0, 3.0, 4.0, dan sekarang memasuki 5.0.
 – Teknologi industri 5.0  yang sedang bergulir saat ini ditandai dengan pemanfaatan teknologi disegala bidang, antara lain transportasi , komunikasi , kesehatan, traveling, pertanian, pendidikan, daln lain-lain..
 – Semakin banyak aktifitas manusia yang akan tergantikan dengan teknologi AI, dibutuhkan kreatifitas untuk tumbuh bersama teknologi AI supaya kita tidak terlindas oleh teknologi 
 
Dampaknya :
Pada industri 4.0 masih ada keterlibatan manusia, di 5.0 ada dampak yang negatif yang muncul. Beberapa pekerjaan akan tergantikan oleh teknologi seperti : pembaca berita, penyiar, data entri, dll
Apa yg harus dilakukan untuk mengantisipasi dampak : Adaptif , mau berubah
Ikut berinovasi , dan angan mager. Jika ada kendala dalam mencapai target, jangan goals yg diturunkan, tapi cara nya yang dirubah. Kecerdasan tidak ada gunanya jika kita tidak mau berusaha. IQ tinggi hanya bisa mendukung kesuksesan jika kita mau berusaha menggunakannya. Keyakinan terhadap diri sendiri bahwa kita memiliki kemampuan adalah hal penting untuk meraih keberhasilan.  Pandemi covid adalah ujian kita dalam teknologi. Teknologi sangat membantu dalam.melewati masa pandemi. LMS salah satunya, sekolah yang menjalankan LMS mampu melewati pandemi dengan tidak menurunkan kualitas pendidikan terlalu jauh.
 
Hal yang diperlukan : Kemampuan komunikasi sangat membantu, team work, problem solving, kreatifitas, berfikir kritis.  Change or Die , adalah pilihan dalam.menghadapi industri 5.0.
 
Pada sesi tanya jawab, ada beberapa pertanyaan : 
– apakah industri 5.0 bisa menyeimbangkan antara manusia dan mesin.
Jawab : Ilmu tempatnya di hati, mesin tidak punya hati, sehingga perlu keterlibatan manusia  supaya terjadi keseimbangan.
 
– apa yg dilakukan supaya teknologindan manusia bisa seimbang ?
Jawab ; kemauan untuk berubah dan menyesuaikan dengan teknologi supaya bisa terus mengimbangi perkembangan teknologi. Terus adaptif dan kemauan yang tinggi. Hindari zona nyaman.
 
– apakah regulasi pemerintah sudah mengakomodir keamanan teknologi 5.0 ?
Jawab : Data menjadi penting , pemerintah harus membuat undang2 menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, termasuk tentang keamanan data. Sehingga keamanan dapat terjamin.
 
Diakhir sesi dilakukan penyerahan kenang-kenangan dari Manajemen STIM Budi Baktui kepada pembicara.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *